Nama salah satu jalan yang melintasi Kota Tegal memiliki sejarah penting dalam merebut kembali kemerdekaan Republik Indonesia. Adalah Jl. Kapten Sudibyo. Jalan tersedbut diambil dari nama salah satu toko pejuang 120 prajurit TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dalam menghadapi Belanda di tahun 1947-an.
Perang terbuka terjadi di Tirus yang saat itu masih dipenuhi semak belukar dan hutan. Pihak Belanda marah dan kalap sehingga mengobrak-abrik perkampungan warga. Kapten Sudibyo dan pasukannya bersembunyi di Dukuh Trukan, Kalinyamat Kulon, Margadana.
Dalam pengintaiannya, beliau ingin memastikan keadaan saat itu dan keluar dari persembunyiannya. Namun naas, dari jarak 100 meter, beliau tertembak dan wafat pada tanggal 10 Oktober 1947.
Beliau di makamkan di Taman Makam Pahlawan Pura Kusuma di kelurahan Kejambon dengan bintang 1 pada nisannya. Atas jasa-jasanya
Sumber: Marhaenis, Bima. “Kapten Sudibyo Melawan Penjajah” . Warta Bahari, edisi 105/ 2018.